Pengertian Fungisida
Pengertian Fungisida - Fungisida
adalah pestisida yang secara spesifik membunuh atau menghambat penyakit
jamur yang di penyebab oleh cendawan. Fungisida dapat berbentuk cair,
gas, butiran, dan serbuk. Perusahaan penghasil benih biasanya
menggunakan fungisida pada benih, umbi, transplan akar, dan organ
propagatif lainnya, untuk membunuh cendawan pada bahan yang akan ditanam
dan melindungi tanaman muda dari cendawan patogen. contohnya: Fungisida Saromyl 35SD.
Secara
umum gejala yang timbul akibat serangan cendawan adalah klorosis atau
perubahan warna jaringan tanaman, pembusukan akar, batang, daun atau
bagian tanaman lain, muncul bulu-bulu halus yang menutupi daun atau
batang dan sebagainya.
Untuk mengendalikan perkembang biakannya, sel-sel cendawan ini bisa dimatikan dengan menggunakan fungisida.
Berdasarkan cara kerjanya adalah mematikan sel cendawan, fungisida dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Fungisida Kontak
- Fungisida Sistemik
- Fungisida Kontak + Sistemik
Semisal
contoh perngertiannya Fungisida sistemik, adalah senyawa kimia yang
bila diaplikasikan pada tanaman akan bertranslokasi ke bagian lain.
Aplikasi dapat melalui penetrasi daun, melalui tanah untuk selanjutnya
diabsorbsi oleh akar, atau injeksi melalui batang. Karena fungisida
sistemik ini masuk ke jaringan sel tanaman, maka harus memenuhi syarat
ideal sebagi berikut.
Dalam tanaman inang bekerja sebagai toksikan.
Mengganggu
metabolisme inang dan mengimbas ketahanan fisik maupun kimia terhadap
pathogen dan tidak mengurangi kuantitas maupun kuantitas tanaman.
Dapat diabsorbsi scara baik dan ditranslokasikan ke tmpat patogn serta stabil dalam tanaman inang.
Terhadap mamalia bertoksisitas cukup renah.
Mampu meningkatkan ketahanan inang.
Mengacu
pada aplikasinya, fungisida bisa diberikan sebagai eradikan dan
protektan. Eradikan diaplikasikan pada saat organisme pengganggu
peneyebab penyakit sudah ada di dalam tanaman, atau pada saat awal
infeksi ada di permukaaan tanaman, atau sebagai gejala kerusakan sebagai
irreversible. Untuk pathogen yang masih berada dipermukaan bagian
tanaman cukup dikendalikan dengan fungisida kontak. Namun, bagi pathogen
yang telah masuk ke dalam tanaman hanya dapat dikendalikan dengan
fungsida sistemik.
Fungisida sebagai protektan diaplikasikan pada
permukaan bagian tanaman, misalnya batang, daun dan buah, sebelum
terjadi infeksi penyakit, atau bahkan sebelum pathogen kontak dengan
permukaan bagian tanaman.
Apabila dilihat dari fungsi kerjanya, fungisida dibedakan atas:
- Fungisidal, artinya: membunuh jamur.
- Fungistatik, artinya: hanya menghambat pertumbuhan jamur
- Genestatik artinya: yang berarti mencegah terjadinya sporulasi.
Telah banyak fungisida yang bisa digunakan untuk memberantas bermacam-macam penyakit pada tanaman.
https://faedahjaya.com/bakterisida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar